Monday, September 10, 2007

Bermain bersama dengan Lego dan Mainan Kayu

Saat ini Mainan Leego sedang digandrungi oleh Sasha, Aliya dan Alit.

Ketiganya pasti bermain bersama kalau ada mainan leego yang sengaja saya serakan di lantai.

Alit senang dengan mainan Leego sedangkan Sasha senang mainan kayu yang memasukan "donut kayu" ke kayu.

Lain Sasha dan Alit, lain pula Aliya.

Dia senang menggigit batang kayunya...:)

Mainan ini saya beli di pasar gembrong Cipinang. Soal keamanannya seperti beracun atau tidak, saya masih belum tahu.

Tetapi setelah cari tahu sana dan sini saya dapat informasi yang lumayan valid. Tetapi belum sempat hubungi orangnya.

Mudah-mudahan sih mainan ini aman dan tidak ada apa-apa kedepannya.

Bismillah saja kalau saya ragu-ragu.

Membuat Sasha, Alit dan Aliya Gemar Membaca














Salah satu keinginan saya paling besar adalah menanamkan hobi membaca anak. Salah satu cara agar anak gemar membaca adalah dengan membacakan cerita ke anak.

Sebagai awalan saya biasanya memperkenalkan buku atau majalah yang bergambar dan warna warni.

Sama seperti Sasha dan Alit, Aliya sangat suka buku atau majalah bergambar. Kalau Sasha suka dengan gambar-gambar berwarna, Alit suka dengan gambar mobil dan alat-alat transportasi, sedangkan Aliya suka dengan gambar bayi yang tertawa.

Perbedaan diantara ketiganya, Kalau Sasha dan Aliya, selesai membaca bukunya dibiarin saja, kalau Alit selesai membaca, bukunya disobek-sobek.

Mudah-mudahan bukan karena ayahnya senang nonton tukul ya...:)

foto teks : Aliya sedang membaca salah satu majalah ibu anak

Mainan Berantakan

Hal yang paling disukai Sasha dan Alit adalah mengacak-acak mainan didalam kotak mainan. Semua mainan dikeluarkan kemudian dipilih satu mainan untuk dimainkan.

Selesai bermain, mamanya atau "mbaknya" yang kebagian membereskan mainan.

Sabtu kemarin selesai bermain, saya menyuruh Sasha dan Alit untuk membereskan mainannya. Tetapi hanya Sasha yang mau membereskan mainan. Alit hanya melihat-lihat saja kakaknya membereskan mainan.

Mudah-mudahan nanti Alit mau membantu kakaknya membereskan mainan-mainannya.

Nobar Teletubbies









Ada satu kesukaan yang menular dari kakak ke adik yakni nonton Teletubbies. Para Teletubbies Mania ini biasanya menonton saat makan.

Mulai dari kecilnya Sasha dan Alit , sampai jamannya Aliya semuanya sama. Saat makan pasti harus diputerin Teletubbies.

Dan sekarang jadinya ada acara rutin : Nonton Bareng Teletubbies setiap hari....karena makannya setiap hari.

Odong-Odong

Jam 3 sore ada pemandangan rutin yang jadi jadwal harian Alit dan Sasha.

Setiap ada lagu anak-anak yang membahana lewat pengeras suara, pasti Alit langsung berlari mendekati jendela sambil berteriak, "abang, abang. Odong-odong."

Dulu, Sasha juga begitu tetapi sekarang ini ngga tahu kenapa hanya Alit yang berteriak seperti itu. Mungkin Sasha sudah bosan.

Abang odong-odong memarkir keretanya didepan rumah lalu. Alit dan Sashapun naik ke odong-odong. Bayarannya 1000 rupiah per dua lagu per anak.

Selesai naik odong-odong merekapun ceria dan abang odong-odongpun senang.

Kakak, ajarin dong cara main angklungnya.

Kemarin pagi, setelah "ubek-ubek" dapur mencari tikus, saya temukan Alit dan Aliya sedang berduaan bermain angklung. Kebetulan mereka masih "bugil" sehabis dimandiin mamanya.

Mulanya Aliya yang pegang angklung-nya. Hanya digigit-gigit saja gagangnya. Lalu Angklungnya direbut Alit.

Aliya hanya melihat saja Alit memainkan angklungnya. Mungkin dalam hati Aliya berfikir, "wah gini to cara memainkan angklung".